• Emulsi yang paling umum dalam industri kosmetik (sekitar 80 persen) adalah emulsi di mana minyak terdispersi dalam air (o/w).Mereka adalah kadar air yang tinggi dan, oleh karena itu, biaya rendah.Emulsi ini disukai karena stabilitas dan fleksibilitasnya, serta rasanya yang tidak berminyak dan tidak berminyak.Di sisi lain, sistem w/o menawarkan emolliency yang lebih tahan lama, resistensi pencucian, dan perlindungan penghalang.Mereka menyebar lebih mudah pada kulit, dan sering meninggalkan rasa yang lubrikasi, kaya atau berminyak, disukai oleh klien dewasa dan konsumen dengan kulit kering, tanpa penghalang.Formula ini cenderung lebih hemat biaya, karena minyak selalu lebih mahal daripada air dan jenis emulsi ini umumnya lebih sulit untuk diproduksi.

• Homogenizer tekanan tinggi terutama bergantung pada tiga plunger yang bergerak berulang kali untuk menghasilkan tekanan yang besar.Katup homogenisasi pertama dan kedua dihomogenisasi dan diemulsi, dan bahan dikeluarkan dari port pembuangan untuk membuat bahan lebih halus dan tidak bertingkat.

• Fungsi utamanya adalah: meningkatkan keseragaman dan stabilitas produk;meningkatkan umur simpan;mengurangi waktu reaksi untuk menghemat banyak katalis atau aditif;mengubah konsistensi produk untuk meningkatkan rasa dan warna produk

Bagaimana kita tahu emulsi kita cukup stabil?

• Sebuah emulsi bisa terpisah setiap saat.Tanda-tanda mungkin muncul selama atau segera setelah membuat losion atau, tanda-tanda ini mungkin muncul beberapa bulan kemudian, mungkin ketika pelanggan membawa produk berlibur ke iklim yang lebih hangat:

• krimterjadi ketika fase minyak bermigrasi untuk membentuk lapisan di bagian atas emulsi
• Flokulasiadalah ketika tetesan fase minyak mengelompok bersama tetapi mereka tidak bergabung menjadi tetesan yang lebih besar, memberikan tampilan "awan halus"
• Peleburanmirip dengan flokulasi tetapi tetesan bergabung satu sama lain untuk membentuk tetesan yang lebih besar
• Pemisahan faseadalah tanda yang paling jelas dari ketidakstabilan emulsi dan melibatkan tumbukan dan koalesensi dari tetesan fase minyak yang pada akhirnya menghasilkan penampakan fase minyak dan air yang terpisah.